Jumat, 26 Agustus 2011

Melodik Punk

Abstrak

Musik Punk telah berkembang seiring dengan tuntutan pasar yang menginginkan kualitas melodic yang easy listening, Kalau biasanya melodic punk lebih terfokus untuk memprovokasi massa, atau selalu punya tujuan membangkitkan semangat dan emosi massanya, para pengusung melodic punk lebih concern kepada musik yang mereka mainkan.

Maka dari itu timbul Punk melodic yang cenderung mengusung melodic yang yang terkesan romantis tetapi tidak meninggalkan unsur punknya.

Pendahuluan

Sebelum kita membahas tentang perkembangan musik punk, tidak salah kalau kita tau tentang historis dari punk. Kultus skinhead (Punk) pertama kali muncul sekitar tahun 1940an. Ada beberapa factor yang mendukung berkembangnya kultus ini.

Sejatinya embrio punk berasal dari hidup yang serba susah. Saat itu, banyak anak muda yang dilahirkan tanpa ayah karena meninggal dalam Perang Dunia II. Tahun 1960-an mereka jadi remaja, dan tiba-tiba saja mereka merasakan betapa susahnya hidup. Mereka menyalahkan pemerintah yang telah menggiring ayah-ayah mereka ke medan perang.

Situasi itu menumbuhkan generasi bunga (flower generation). Kerja mereka berdemonstrasi di jalanan, dengan membagi-bagikan bunga, dan berbusana motif bunga. Momentum ini menandai kelahiran kaum hippies.

Ketika protes menemui jalan buntu, mereka tenggelam dalam kesendirian,. Gaya hidup hippies merebak dengan cepat dan membawa nilai-nilai baru: antimiliter, antiperang, antiagama, dan beragam anti-anti lain, tak terkecuali anti-norma dan seks bebas.

Merebaknya gaya hidup hippies ditandai oleh anak-anak berbusana skater yaitu memakai celana berpipa ekstra lebar dengan motif menyala, mengenakan manik-manik, sandal, jaket, atau mantel bulu. Bertolak belakang dari raut wajah militer, mereka membiarkan rambutnya panjang tergerai. Sebagian di antaranya memelihara kumis dan jenggot. Mereka pun dekat dengan segala jenis madat, mulai heroin sampai ganja.

Kecenderungan hidup semacam itu menimbulkan reaksi kaum muda lain. Muncul generasi baru: skinhead (Punk). Kepala mereka botak, atau sedikitnya cepak, bercelana jins pudar yang digulung sampai mata kaki hingga sepatu larsnya kelihatan. Di dalam benak mereka, tertanam prasangka bahwa gaya hippies telah membawa masyarakat pada sikap pasif.

Permusuhan skinhead dan hippies berlangsung, dan memasuki tempo tinggi menjelang paruh akhir 1960-an. Yang menarik, mereka sama-sama anti-kemapanan.

Anak-anak muda Inggris, yang juga anti kemapanan (para anak punk / Skinhead). Mereka ingin memberikan gaya baru dari style punk, beramai-ramai mereka mencukur rambut. Tak sampai gundul habis, di tengah-tengahnya disisakan rambut, yang mereka sebut mohawk, atau kadang disebut gaya mohican.

Para musisi punk menyebut gitaris dari band punk The Ramones Johnny Ramone sebagai bapak dari punk, The Ramones awalnya dibentuk oleh Cummings bersama Dee Dee dan Joey pada tahun 1974. Pada saat itu Joey berperan sebagai penggebuk drum namun kemudian menjadi vokalis utama ketika manajer Tommy, teman sekolah Cummings, mengambil alih drum.
Band Ramones tercatat sebagai salah satu band punk rock terkenal di klub New York CBGB selama tahun 1975-1976 bersama beberapa band seperti Patti Smith Group, Televesion dan Heartbreakers. The Ramones menandatangi kontrak di Amerika bersama Sire Records tahun 1976 namun sukses terbesar mereka terjadi di Inggris.

Tiga album pertama the Ramones memberikan pengaruh sangat besar bagi perkembangan musik punk dunia. Lewat empat albumnya berhasil nangkring di top 40 tangga lagu Inggris dalam kurun waktu 1978-1980. Sukes komersil terbesarnya diraih bersama the Phil Spector memproduksi “End of the Century” dan single dari the Ronettes “Baby I Love You” tahun 1980.

Band Ramones tidak hanya menjadi kiblat bagi para musisi punk di Indonesia bahkan bagi musisi punk di seluruh dunia.

Tanggapan masyarakat tentang munculnya musik punk

Jika kita berlajan-jalan di kota yogyakarta di pertigaan jalan Demangan Yogyakarta atau di alun-alun kota Badung ataupun di “ gang setan” sebelah Mc Donals jalan basuki rachmad Surabaya, kita bisa melihat anak- anak muda dengan kepala pelontos atau setengah pelontos tetapi disisahkan rambut di tengah-tengah kepala ( ini disebur gaya Mohawk atau Mohican bagi style punk ) yang diberdirikan, memakai celana jeans ketat, sepatu boot, t-shirt, dengan jaket levis yang ketat dan asesoris rantai di sekitar celananya, dan beberapa asesoris di badan mereka. Inilah salah satu yang bagi anak-anak muada zaman sekarang di sebut dengan gaya Punk/Skinhead. Yank tak lazim mereka memekainya dengan penuh rasa bangga. Mungkin masyarakat melihat style yang di pakai oleh anak muda punkers terkesan urakan atau berandalan.

Banyak dari para orang tua memplot anaknya untuk tadak berdabdan dengan gaya itu karena efek negative dari sryle yang mereka kenakan di masyarakat. Kultus punk yang sudah mendunia, di Indonesia misalnya banyak festival-festival atau konser- konser musik yang bernotabekan konser/festival musik punk, sebagai contoh dikota-kata besar di Indonesia.

Di kota yogyakarta konser punk dilaksanakan di UIN yogya. Yang anehnaya, UIN yang notabene universitas Islam malah yang mensupport habis acara ini. Konser itu melahap jutaan penonton, karena penasaran, ngefans abis, atau dari mereka yang pengen ikut-ikutan nonton. Whetever konser ini membuka underground komunitas punk. Dan di kota bandung banyaknya band-band SMU saat itu yang memainkan lagu-lagu dari band-band punk luar, seperti Blink 182.

Anak-anak SMU di Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, dan berbagai kota kecil lainnya sering mengumandangkan lagu-lagu Blink di studio latihan mereka. Bahkan, dalam sebuah audisi di Kota Bogor untuk sebuah acara musik indie, 70 persen dari peserta audisi adalah band beraliran punk.

Di masyarakat terdapat pro dan kontra tentang kultus punk yang berkembang pada anak muda saat ini, banyak yang mengartikan munculnya punk adalah pengaruh yang buruk bagi anak muda karena filosofi dari kultus punk itu sendiri adalan anti kemapanan, tetapi ada yang berpendapat bahwa para anak-anak muda tidak nencontoh dari idiologi punk tetapi hanya style dari punk itu sendiri dengan kata lain anak-anak muda pada saat ini bisa lebih selektif dalam menerima kultus asing yang masuk ke negara kita, tetapi ada sebagian dari generasi muda yang menerima kultus punk yang anti kemapanan.

Warna musik punk dapat di bagi menjadi beberapa jenis

Musik punk old scool

Musik punk old scool yang juga dapat disebut dengan musikalitas punk yang masih orisinil yaitu cenderung dengan nada-nada yang keras dengan lirik-lirik yang bersifat memprovokasi.

Musik punk new scool

Musik punk new scool hampir seperti musik punk old scool, yang membedakan adalah nada-nadanya yang lebih berfariatif.

Musik punk melodic

Musik punk ini sangat berbeda dengan karakter musik pendahulunya musikalisasi punk melodil cenderung dengan nada-nada yang indah dan menggunakan lyric-lyric yang romantis tetapi tidak lepas dari unsur musik punk.

Musik punk yang mendunia

Musik Punk adalah salah satu musik yang dianggap cadas pada zaman ketika ia berdiri bahkan sampai sekarang, pada saat itu ketika musik klasik di gunakan untuk mengiringi kaum bangsawan pada pesta-pestanya yang glamour. Rakyak kecil yang juga butuh suguhan musik untuk hiburan, maka timbullan beberapa warna musik seperti blues bagi kaum kulit hitam, regee di daerah brasil, dan punk dari pecahan musik rock. Musik-musik minoritas sangat digemari pada saat itu karena diamggap sebagai perwujudan dari aspirasi mereka yang terpendam.

Sebagai contoh The Bussines, band Oi (Punk) dari London Inggris datang untuk menyelenggarakan konser pertamanya di Amerika Serikat, tak ada publikasi yang besar-besaran dan iklan yang mahal. Namun, dengan berita dari mulut ke mulut dan publikasi underground, esok harinya sekitar 6000 fans The Bussines berhamburan menuju salah satu stadion di sana untuk melihat para pahlawannya tampil.

Perkembangan musik punk sangat pesat, para musisi punk banyak di hasilkan dari indie label kemudian mereka direkomendasikan menuju major label seperti band punk asal pulau dewata yaitu “ Supermen Is Dead “ mereka melairkan album mereka dari indie label kemudian mereka direkomendasikan ke major label karena album mereka meledak untuk album indie sampai tejual beberapa ratus kaset.

Sebagai kultur yang minoritas punk sangat populer, karena kultur tersebut sangat mendunia. Kita membicarakan tentang sebuah budaya yang mempunyai idiologi anti kemapanan. Bahkan musikalitasnya yang cenderung cadas banyak diminati oleh pemuda dari manca negara, bahkan para generasi muda kita. Tidak sedikit yang meminati warna musik punk yang sangat memprovokasi dan memainkan adrenalin.

Musikalitas punk yang idialialis tetapi inovatif

Sesungguhnya punk adalah sebuah kultur yang anti kemapanan, dari filosofinya yang keras musikalitas punk cenderung idialis dengan segala ciri khasnya.

Para musisi punk old school cebderung menuangkan lyric yang politis pada lagu-lagu karyanya, hal ini dapat disimpulkan bahwa musikalitas dari para musisi punk sangat inovatif. Pada masa punk old school disana sedang marak dengan demontrasi-demontrasi tentang tuntutan-tuntutan politis kepada pemerintahan, bahkan ada salah satu band punk yang di cekal albumnya dikarenakan lyric-lyric lagu mereka dituding melecehkan pemerintahan setempat.

Bukan berarti para punkers adalah segerombolan anak muda yang anarki/brutal, malah para pencinta kultur skinhead ini lebih banyak orang yang peka dalam hal sosial, kejurnalistikan bahkan hingga politik. Sebagai contoh di Jerman pada Oktober 1990, para Oi mania memadati jalanan-jalanan di kota tersebut dengan mengelu-elukan “ Kami Skinhead tapi kami bukan rassis yang berfikir tentang kami saja, tetapi kami banyak berfikir untuk kemajuan negara “.

Pada saat ini para musisi-musisi punk berani bereksperimen dengan musiknya hal ini dikarenakan tuntutan pasar yang cenderung menuntun musik yang easy listening dengan lyric-lyric yang bernafaskan cinta.

Sebagai contoh band Blink 182, band punk asal California Amerika Serikat ini pada album-album perdananya masih kental dengan unsure punk old schoolnya, tetapi dialbum yang teraknir ini band punk yang lagunya pada setiap album yang diluncurkan selalu dapat menduduki 40 besar tangga nada MTV Amerika Serikat yang dimana ajang ini dapat menjadi tolak ukur dimana band tersebut dapat exist di belantika musik, menyuguihkan beberapa inovasi diantaranya dengan memasukkan unsure romantis pada lagunya dan diiringi dengan nada yang romantis tetapi tetap bersemangat.

Cara pandang major label terhadap musikalitas Punk dan pemasarannya

Indonesia adalah negara yang berkembang dan memiliki jumlah penduduk keempat terbesar di dunia. Banyak warna musik yang berkembang di Indonesia salah satunya adalah warna musik punk. Di Indonesia banyak bermunculan perusahaan-perusahaan rekaman yang mewadahi para musisi-musisi Indonesia untuk mengenalkan musiknya.

Para produser lagu melihat warna musik punk adalah sebuah musikalitas yang sudah mendunia yang kultur-kulturnya telah masuk pada jiwa sebagian generasi muda di Indonesia. Maka dari itu para produser rekaman major label mengangkat musikalitas punk untuk exist, sehingga banyak bermunculan band-band punk di Indonesia seperti Netral, Supermen is Dead dll.

Panca pasar di Indonesia sangat menguntungkan bagi musisi punk karena kultur punk mulai masuk di jiwa generasi muda, karena para penikmat musik di Indinesia banyak yang menyukai lagu yang romantis dan bernuansa cinta maka para musisi punk banyak mengusung jenis lagu punk melodic yang didalamnya ada unsure romantisnya

Banyak publikasi atau media-media yang bagi para produser untuk mempromokan album dari musisi punk, dari tour konser di kota-kota di Indonesia dari festival-festival band punk edan bahkan di media elektronik seperti TV dan radio.

Punk melodic yang romantis

Dengan nama musikalitas punk, cenderung konotasi masyarakat awam melihat warna musik punk yang cadas, tetapi band-band melodic punk bisa beromantis ria, dengan kemasan musik tetap sangar, tapi enak didengar.

Hampir setiap tahun kita bakal bertemu dengan nama-nama baru di dunia musik. Sebagian dari mereka bertahan dan sebagian menghilang entah ke mana. Biasanya beberapa band yang bisa survive muncul barengan dengan menawarkan kesamaan bentuk musik pula. Lama- lama kesamaan itu mewabah, menjadi tren dan akhirnya bisa menularkan gaya mereka ke band-band lain yang belakangan muncul.

Pada saat ini marak dengan munculnya warna musik yang dinamakan alternative rock, maka banyak musikalitas punk yang di sebut dengan alternative rock padahal warna musik seperti itu adalah punk melodic, seperti band netral yang musikalitasnya cunderung punk disebut dengan alternative rock. Yang palink parah ketika mincul warna musik yang di sebut hip metal. Sampai-sampai sum41 yang cenderung punk disenbut dengan new rock atau hip metal.

banyak perdebatan yang terjadi soal perkembangan musik punk melodic, saya sempat berfikir jangan-jangan sebuah band yang bukan punk karena sekarang ini lagi mewabah alternative rock maka disebut alternative rock.

Sesungguhnya warna musik punk melodic seperti blink 182, godcharlote, sum41, simple plan, dll dan di dalam negeri ending sukamti, netral, superman is dead dll adalah sajian musiknya tetap punk tetapi dengan nada yang agak romantis dan lyric yang ada unsure cinta di dalamnya.

Belakangan ini dunia musik memang tengah dibanjiri kemunculan band-band dengan warna musik punk yang lebih modern. Bukan hanya di luar negeri, tapi juga dari pentas musik dalam negeri.
Punk dengan kemasan “lebih trendi” ini sebenarnya juga tetap berakar dari punk. Sejalan dengan perubahan zaman, punk sebagai sebuah aliran musik pun mengalami banyak perubahan. Punk sekarang mungkin akan terdengar jauh berbeda dengan warna musik punk di awal kemunculannya. Saat The Ramones di Amrik atau Sex Pistols di Inggris menggila di akhir dekade 1970-an.

Jadi, sah saja bila musik punk pun di tiap masanya, punya massa yang berbeda. Sesuai dengan perubahan corak musik yang muncul di dalam musik punk yang sedang in saat itu. Dengan kata lain, tiap generasi punya pahlawan punk-nya sendiri. Om kita bilang punk adalah Sex Pistols, The Ramones, atau The Clash. Kakak kita malah ngotot Bad Religion atau NOFX- lah band punk sejati. Tapi, kita juga boleh kok bilang kalau Blink 182, Rocket Rockers, atau Endank Soekamti yang lagi ngetop dengan lagu Bau Mulut-nya sebagai band-band punk juga.

Band-band yang disebut belakangan dan lagu-lagunya sedang airplay di radio-radio plus MTV itulah, yang kemudian disebut sebagai band-band beraliran melodic punk. Sebuah interpretasi baru terhadap akar musik punk hingga menjadi tren sekarang ini.

Ada benang merah yang bisa ditarik dari band-band pengusung melodic punk tersebut. Dibandingkan dengan band-band dengan gaya punk lainnya, nada dan komposisi lagu-lagu dari style band-band melodic punk nyanyikan lebih tertata rapi. Musiknya juga lebih banyak akrab dan enak didengar. Kalau biasanya punk lebih terfokus untuk memprovokasi massa, atau selalu punya tujuan membangkitkan semangat dan emosi massanya, para pengusung melodic punk lebih concern kepada musik yang mereka mainkan.

Penutup

Musik punk telah berkembang dari masa ke masa, maka timbullah musik punk yang tetap keras tetapi ada unsur romantis di dalamnya, di karenakan tuntutan pasar yang cenderung menyukai warna musik yang romantis.

Tetapi musik punk melodic tidak lepas sama sekali dari unsur punknya walaupun terkesan romantis tetapi tetap dapat membangkitkan semangat dan emosi para pencinta musik punk seperti warna musik punk pendahulunya.

Maka dari itu konotasi bahwa lagu-lagu yang dibawakan band punk tidak cenderung selalu cadas, band punk dapat menginovasi lagu-lagu karyanya dengan lebih romantis, walaupun dengan berbagai kontroversi tentang timbulnya punk melodik. Tetapi warna musik punk melodic tetap exist di Indonesia bahkan di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar